PALANGKA RAYA - Bidang Urusan Pendidikan dan Penelitian (Urdiklit) Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya menggelar pelatihan keperawatan intensif dasar salah satunya pelatihan pemantauan basic monitoring hemodinamik yang melibatkan puluhan perawat dari seluruh unit layanan bertempat di Aula Gawi Hapakat Rumkit Bhayangkara setempat, Selasa (11/4/23) pagi.
Dengan dipandu oleh narasumber eksternal Dokter Spesialis Anastesi yakni dr. Anna Erlina Oetarman, Sp. An., berfokus pada layanan asuhan keperawatan kritis yang berkualitas untuk diberikan kepada para tenaga kesehatan.
Sebab layanan asuhan keperawatan kritis secara efektif dan efisien dalam hal manajemen waktu penanganan saat ini telah menjadi acuan tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara prima dan berkualitas.
Dalam sambutannya, dr. Anna Erlina Oetarman, Sp. An., menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi perawat dalam penanganan kasus kritis sangat diperlukan, mulai dari pemantauan basic monitoring hemodinamik, terapi nutrisi cairan dan elektrolit pengelolaan jalan nafas resusitasi jantung dan paru, serta asuhan keperawatan yang secara holistik diperlukan oleh pasien dalam perawatan intensif.
“Contoh terlebih pada saat pandemi COVID-19 seperti beberapa tahun lalu, dimana pasien membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat, ” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto melalui Kepala Bidang Urusan Pendidikan dan Penelitian (Urdiklit) Penda Rusmawarti, S.Sos., menyampaikan setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta mampu mengelola pasien yang dirawat di ruang ICU dengan lebih baik dan benar sesuai dengan standar mutu pelayanan ICU.
“Semoga ilmu yang diberikan dapat meningkatkan kompetensi para perawat di rumah sakit ini, ” tutup Rusma.(*)